Minggu, 08 November 2015

RESOLUSI JIHAD NU, (SEJARAH YANG DI BUNGKAM)



RESOLUSI JIHAD NU-Sejarah yang di Bungkam

Indonesia merdeka tanggal 17 agustus 1945, namun belum genap 1 bulan usia kemerdekaan indonesia langsung mendapat ujian yg berat. Tentara sekutu yg membonceng tentara belanda mendarat di jakarta dan kota-kota besar lainya di indonesia.
Bungkarno dan bunghatta berupaya melakukan upaya DIPLOMATIK untuk mendorong tentara
sekutu bekerja proesional hanya mengurus tahanan saja dan tidak mengutak ngatik status kemerdekaan indonesia, namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
Bung karno galau, ia menghitung bila sampai terjadi peperangan secara sistematis tidak akan bisa mengalahkan tentara sekutu, persenjataan mereka jauh lebih lengkap dn keahlian militernya lebih memadai.
Atas saran JENDRAL BESAR SUDIRMAN, bungkarno diminta mengirim ututsan khusus kepada rahisul akbar nahdatul ulama HADRATUL SYEIKH K.H. HASYIM AZHARI di pondok pesantren tebu ireng jombang, TUJUANYA untuk meminta FATWA kiyai hasyim tentang hukumnya BERJIHAD membela negara yang notabene bukan negara islam seperti indonesia.
Kiayi hasyim lastas memanggil K.H. HASAN ABDULLOH dari tambak beras jombang, kiyai wahab diminta untuk mengumpulkan para ketua ketua NU se jawa-madura untuk membahas persoalan ini, bukan hanya itu kiyai hasyim juga meminta kiyai-kiyai utama NU untuk melakukan sholat istiqoroh salah satunya adalah kiyai abbas dari buntet cirebon jawa barat.
22 oktober 1945 seluruh delegasi NU sejawa & madura telah berkumpul di kantor pusat ansor di jalan pungutan surabaya. Kiyai hasyim langsung memimpin pertemuan tersebut dan kemudian dilanjutkan oleh kiyai wahab, setelah berdiskusi yg cukup panjang dan mendengarkan hasil istiqoroh para kiyai utama NU, esok siangnya tanggal 22 oktober 1945 pertemuan menghasilkan 3 rumusan penting yg kemudian dikenal dg instilah RESOLUSI JIHAD NU (Nahdatul Ulama).

Isi resolusi JIHAD NU :

SETIAP MUSLIM , TUA, MUDA DAN MISKIN SEKALIPUN WAJIB MEMERANGI ORANG KAFIR YANG MERINTANGI KEMERDEKAAN INDONESIA.

PEJUANG YANG MATI DALAM PERANG KEMERDEKAAN LAYAK DIANGGAP SYUHADA.

WARGA YANG MEMIHAK KEPADA BELANDA DIANGAP MEMECAH BELAH KESATUAN DAN PERSATUAN DAN OLEH KARENA ITU HASRUS DIHUKUM MATI.


Dokumen resolusi JIHAD ditulis dalam huruf ARAB-JAWA atau disebut PEGON ditandatangi oleh K.H HASYIM AZHARIvdan disebarluaskan keseluruh jaringan pesantren, tak terkecuali kepada komandan-komandan LASKAR HIZBULLAH & SABILILLAH diseluruh penjuru jawa dan madura. Dokument resolusi jihad juga dimuat dalam sejumlah media masa pergerakan pada masa itu, hanya berselang 3 hari pasca RESOLUSI JIHAD dicetuskan, 6000 tentara sekutu mendarat di pelabuhan tanjung perak surabaya dengan persenjataan lengkap.
mendengar kedatangan pasukan PENJAJAH, RIBUAN SANTRI, MUJAHIDIN & PARA KIYAI sejawa timur bergerak menuju SURABAYA dan situasi pun terus memanas dan cenderung tidak terkendali.
RESOLUSI JIHAD NU telah memompa semangat PERALAWANAN RAKYAT dan MEMICU TERJADINYA PERTEMPURAN HEBAT selama 3 hari disurabaya, tanggal 27 sampai tanggal 29 oktober 1945, tentara inggris KEWALAHAN menghadapi perlawanan RAKYAT JAWA TIMUR.
Inggris lantas mendatangkan SOEKARNO ke surabaya untuk diajak berunding melakukan gencatan senjata. Pagi hari tanggal 30 oktober gencatan senjata ditandatangani pemerintah INDONESIA & INGGRIS namun pada sore harinya terjadi insiden di jembatan merah yg menewaskan orang no.1 tentara inggris di surabaya yaitu JENDRAL MALABI, gencatan senjata pun langsung berakhir.
pengganti malabi yaitu jendral ROBERT MANSION mengultimatum laskar pejuang dan tentara indonesia agar menyerahkan senjata kepada inggris paling lambat 10 november 1945, jika TIDAK inggris mengancam akan membumi hanguskan SURABAYA dan MEMBOMBARDIR surabaya dari 3 arah sekaligus LAUT, DARAT dan UDARA.
Mendengar ancaman itu, para komandan LASKAR HIZBULLOH, SABILILLAH, MUJAHIDIN, tKR dan pARA SANTRI marah besar. seorang pemuda bernama soetomo atau yg lebih akrab dipanggil BUNG TOMO sowan kepada kiyai hasyim, ia meminta izin untuk menyebarluaskanRESOLUSI JIHAD MELALUI RADIO
pidato bung tomo :
Bismillahirrohmanirrohim..
MERDEKA!!!
Saudara-saudararakyat jelata di seluruh Indonesia
terutama saudara-saudarapenduduk kota Surabaya
kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini
tentara inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet
yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua
kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan
menyerahkan senjata-senjatayang telah kita rebut dari tangannya tentara jepang
mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan
mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera puitih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka
Saudara-saudarakita semuanya
kita bangsa indonesia yang ada di Surabaya ini
akan menerima tantangan tentara inggris itu
dan ini jawaban kita
ini jawaban rakyat Surabaya
ini jawaban pemuda Indoneisa kepada kau sekalian
selama banteng-bantengIndonesia masih mempunyai darah merah
yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih
maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga

percayalah saudara-saudara
allah akan melindungi kita sekalian
Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
MERDEK
pertempuran 10 november telah membuat MALU tentara inggris, target mereka untuk menguasai surabaya dalam waktu 3 hari TAK TERBUKTI, bahkan di hari yg ke-2 inggris kehilangan jendral ROBER MANISON artinya dalam 1 bulan megnhadapi AREK AREK SUROBOYO, inggris telah kehilangan 2 jendral terbaiknya.
perang surabaya berlangsung selama 3 minggu, TAKBIR dan pekik merdeka menggema selama pertempuran berlangsung. meski pada akhirnya inggris berhasil menguasai surabaya, namun inggris mendapatkan KERUGIAN yg besar. Ribuan serdadu terlatih inggris tewas termasuk 300 serdadu gurka muslim yg didatangkan inggris dari INDIA & PAKISTAN ke surabaya untuk membantu inggris melawan indonesia malah MEMBELOT dan MENYERANG BALIK INGGRIS setelah mereka (tentara gurhka india & pakistan) tahu bahwa yg mereka lawan adalau para santri, kiyai, mujahidin dan rakyat muslim indonesia yg merupakan saudara seimanya sndiri yg sedang berjihad membela tanah air.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar